Ancaman Masuk Pendatang Baru
Masuknya
perusahaan sebagai pendatang baru akan menimbulkan sejumlah implikasi bagi
perusahaan yang sudah ada. Misalnya, kapasitas menjadi bertambah, terjadinya
perebutan pangsa pasar serta perebutan sumber daya produksi yang terbatas.
Kondisi seperti ini menimbulkan ancaman bagi perusahaan yang telah ada. Ada
beberapa faktor penghambat pendatang baru masuk kedalam suatu industri, yang
sering disebut dengan hambatan masuk.
Faktor-faktor
yang dimaksud adalah sebagai berikut.
Skala
ekonomi. Apabila pendatang baru berproduksi dengan skala kecil maka mereka akan
dipaksa berproduksi pada biaya per uniyt yang tinggi padahal perusahaan yang
ada tengah berupaya pada skala produksi yang terus diperbesar dan proses
produksi yang terus menerus diefisienkan sehingga harga per unit barang menjadi
lebih rendah.
Diferensiasi
produk. Diferensiasi yang menciptakan hambatan masuk memaksa pendatang baru
untuk mengeluarkan biaya dan usaha yang besar untuk merebut para pelanggan yang
loyal pada perusahaan utama. Usaha yang besar itu misalnya dengan iklan yang
gencar dan pelayanan yang baik. Pada tahap awal usaha-usaha ini membutuhakn
usaha yang besar dan bahkan mendatangkan kerugian. Sering kali kondisi ini
bejalan cukup lama.
Kecukupan
modal. Jenis industri yang memerlukan modal besar merupakan hambatan yang besar
bagi pemain baru, terutama pada jenis industri yang memerlukan
biaya yang besar
untuk riset dan pengembangan serta eksplorasi.
Biaya
peralihan. Hambatan masuk akan tercipta dengan adanya biaya peralihan pemasok,
yaitu biaya yang harus dikeluarkan pembeli bilamana berpindah dari produk
pemasok tertentu ke produk pemasok lainnya. Biaya peralihan ini dapat berupa
biaya pelatihan kembali karyawan, biaya peralatan pelengkap yang baru, dan
disain ulang produk. Pada akhirnya, biaya ini akan ditanggung oleh konsumennya.
Apabila biaya peralihan yang diperlukan cukup besar, pesaing baru harus
memberikan pnaaran yang jauh lebih menarik, terutama soal harga.
Akses
kesaluran distribusi. Jalur distribusi
sangat menentukan penyebaran produk. Perusahaan yang mempunyai jalur distribusi
yang luas dan bekerja secara baik akan sangat menghambat masuknya produk baru
kedalam pasar. Pendatang baru mugkin sulit memasuki saluran yang ada dan harus
mengeluarkan biaya yang besar untuk membangun saluran sendiri.
Ketidak
unggulan biaya independen. Keunggulan biaya yang dipunyai oleh perusahaan yang
sudah ada sulit ditiru oleh pendatang baru. Keunggulan itu mungkin timbul dari
teknologi yang telah dipatenkan perusahaan, konsesi bahan baku, atau subsidi
pemerintah.
Peraturan
pemerintah. Pemerintah bisanya menertibkan sejumlah aturan yang mengatur
bidang-bidang tertentu seperti yang selalu diterbitkan oleh pemerintah
Indonesia, misalnya lewat Daftar Investasi Negatif (DIN). Peraturan pemerintah
dapat menimbulkan hambatan masuk bagi pendatang baru.
No comments:
Post a Comment